Karawang – suaraindonesiatv.com.
Salah satu warga masyarakat Klari RT 34/RW 08 desa Klari, Kecamatan Klari, yakni Ahmad Irfan dan Rifqi Setyanto melaporkan adanya dugaan tindakan arogansi saat hendak mau tebus kembali mobil pick Up tersebut ke tempat si abdul komar.
Pemilik mobil pick Up ceritakan atas berawalnya mobil itu hanya sebagai penjamin sajah, yakni bernama ahmad irfan yang mana telah mengalami, kejadian yang telah menimpa nya itu, ahmad meminta agar mobil yang telah di sepakati sebagai untuk jaminan dengan satu unit mobil ke salah satu warga di Dusun kali (II), kalibuaya kecamatan Telagasari.
“Yunit yang di jadikan sebagai jaminan atas pinjaman berupa uang sebesar Rp.10jt rupiah itu yakni yang mana saat itu pemilik mobil lagi sedang ada kebutuhan ekonomi, dan ia pun mendapatkan nya melalui d media sosial facbook, lalu ada lah yang mau bantu bernama Abdul komar sebagai penerima/transaksi saat mobil itu, dijadikan sebagai bentuk dana talang/jaminan dengan satu unit mobil, Walaupun hanya untuk beberapa waktu atau bisa di bilang sedang membutuhkan untuk keperluan pada saat itu, kepada orang yang saat ini blum ada tanggapan dari pihak orang itu sendiri, namun dari kekecewaanya pas sang pemilik mobil pick Up itu, ternyata si komar tidak menampakkan diri saat hendak mau tebus kembali mobil pick Up itu, dan mirisnya pihak dari abdul komar itu malah melakukan tindakan kekerasan yang di lakukan oleh temanya Abdul komar ke si pemilik mobil.

Rifky setianto saat di temui oleh awak media, mengatakan ia akan berusaha agar kendaraan R4 milik kepunyaan nya itu segera terkembalikan lagi,” saat di tanyai mengenai laporannya ke pihak kepolisian justru itu sudah di lakukan oleh pemilik mobil pick Up yakni ahmad irfan.
Padahal kita kesana secara baik-baik, dia bilang orang tua saya sakit oke kami turuti kita datangpun sudah tidak kerumahnya melainkan tempat transaksi awal di TKP,” saya dan kakak saya mengajak tokoh masyakat buat dampingi Saja intinya kita mau musyawarah secara baik2 tapi malah beda tanggapan mereka Abdul komar dkk” bebernya Rifky setianto.
Ya semoga saja Pak Kapolres Karawang yaitu AKBP Edwar Zulkarnain bisa membantu meringankan beban saya dan juga mobil pick Up itu bisa di serahkan langsung ke saya tanpa adanya kekeresan, karena saya awal nya baik dan untuk di tebus nya juga secara baik-baik lagi” tuturnya Rifky setianto selaku saudara dari pemilik mobil saat di sampaikan kepada awak media pada hari Jumat 27/12/2024). Seraya ia pun ingin mobil itu bisa di kembali.
“Adapun dari laporan keterangan melalui tokoh masyarakat di lingkungan yang mana tempat tinggal nya Rifky setianto salah satu warga nya itu,” yakni kang Roni Menjelaskan selaku tokoh masyarakat sangat menyayangkan adanya dugaan tindakan kekerasan terhadap warga nya itu saat ia hendak temui si abdul komar di kediaman rumah nya di kalibuaya.
Kita udah secara baik-baik untuk untuk penebusan mobil itu, cuman kenapa ko pas di lokasi ternyata beda persepsinya, jadi malah seakan-akan saya di intervensi atau di provokasi kan, dan itu juga ada sedikit terjadi cekcok oleh pihak si abdul komar itu, kepada pemilik mobil yang hendak mau di tebus” ungkapnya.
Kasihan juga sama pemilik mobil itu mana mau pulang kampung, dan mobilbya masih blm bisa di tebus, ya saya harap pak Kapolres bisa menanggapi keluhan masyarakat nya yang sedang butuh pertolongan lebih lanjut mengenai warga kami, jadi untuk kedepannya agar tidak terjadi lagi hal yang seperti ini” Tegasnya kang Roni salah satu tokoh masyarakat.