KARAWANG – suaraindonesiatv.com
Salah satu kejadian yang begitu tragis Anak dibawah umur berinisial “AR” (12) diduga menjadi salah satu korban Pemaksaan Di Cekoki minuman keras (Miras) secara paksa yakni, oleh beberapa orang pemuda yang masih diusia sekolah menengah ke atas, kejadian yang di alami oleh korban yang ber’alamat di Jenebin, desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis” 2/5/2024
Tentunya Korban mengalami muntah-muntah dan terpaksa tak sadarkan diri, dari larut malam hari hingga pagi.
Pihak keluarga, Tak terima dengan kondisi anaknya yang sudah di cekoki oleh sejumlah pemuda tersebut, dan orang tua korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karawang.
“Orang tua korban EB, mengatakan anaknya pulang dari luar jam 1 malam, sudah terdampar tak sadarkan diri dan mengeluarkan banyak muntah di kasur dan bantal.
“Kemudian istri saya membangunkan nya, dibangunin anak sudah tidak sadarkan diri, pas saya masuk ke kamar saya cium muntahnya ternyata bau sesuatu,” tuturnya, Jumat, 3 Mei 2024 di polres karawang. Sore dini hari.
Kemudian, lanjutnya, istrinya membawa korban ke kamar mandi, setelah disiram air baru sadar dan tidak ada tenaga.
“Pas kemudian di tanya memang ,Dia dipaksa disuruh minum-minuman arak bali, lalu dipaksa beli minuman disuruh patungan beli miras, dan pada Akhirnya tadi pagi saya konfirmasi sama pa Alek kemudian ke Polres Karawang,” ucapnya.
“Sementara itu, kuasa hukum korban Alek Safri Winando, SH, MH menambahkan bahwa Pihaknya bersama dengan keluarga korban membuka laporan polisi (LP) di polres Karawang berkaitan dengan pasal 300 ayat 2 KUHP, yaitu memaksa orang lain untuk Melakukan Minum-minuman keras.
“Ironiya anak korban ini masih, Di usia kiranya berumur 12 tahun, dan masih duduk di bangku sekolahan kelas 5 SD, dan sedangkan yang menyekok itu sudah sekolah di SMK setara dengan SMA,” ucapnya.
“Lanjut Alek, peristiwa ini sudah terjadi 2 kali, yang pertama diduga anak korban ini dicekoki dengan obat-obatan, kemudian kedua dicekoki dengan minuman keras seperti yang disampaikan oleh orang tuanya tadi.
“Semalam itu dia tidak sadar dan muntah-muntah sampai tadi pagi bahkan tidak tidur, diduga pelakunya itu 3 orang,,” pungkasnya. (Red) jajakhukum.