Karawang,- suaraindonesiatv.com.
20 juli 2024 Pemkab karawang merayakan hari keluarga nasional ke 31 dengan dikemas sedemikian rupa agar bisa dirasakan manfaatnya oleh pihak.hal ini sekaligus sebagai upaya dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) karawang sekaligus tali silaturahmi antra keluarga, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting dan penyebannya.

Kepala DPPKB karawang, sofiah mengtakan, dari rangkaian harganas tahun ini dibuka dengan kegiatan pelayanan KB satu juta akseptor di seluruh puskesmas dan rumah sakit mitra (DPPKB) karawang, termasuk khusus pelayanan metode oprasi wanita (WOW) Di RS Rosela, RSUD jatisari Dan RS dewi sri.
Selain itu, DPPKB juga berkolaborasi dengan ikatan bidan indonesia (IBI) kabupaten karawang untuk mensukseskan pelayanan KB bhakti IBI.
“Pada moment ini, DPPKB karawang memberikan apresiasi bagi tenaga Lini lapangan terbaik untuk kategori penyuluh KB ASN, PLKB Non ASN, KB lestari 20 tahun serta kader institusi masyarakat pedesaan (IMP), juga penghargaan sekolah siaga kependudukan (SSK), dan kampung keluarga berkualitas,(kampung KB), yang tahun ini mampu menembus level provinsi dan nasional, terahir penghargaan harganas content award, merupakan apresiasi dan PODCAST DPPKB, terhadap karya-karya konten kreator media sosial, baik internal dan eksternal DPPKB karawang.

“Selain beragam penghargaan , DPPKB karawang melalui tenaga Lini lapangan juga melakukan kegiatan sosial, yakni kolaborasi dengan PMI karawang untuk kegiatan donor darah, pada tanggal 19-20 juni 2024, santunan kepada yatim piatu dan dhuafa, anak stunting dan ibu hamil kurang energi kronis (KEK), serta memberikan bantuan telur yang diberikan kepada keluarga resiko stunting (KRS), di wilayah kerja masing masing.
PLKB kami berjumlah 280’orang menyisihkan penghasilannya bagi kegiatan santunan bagi 50 anak Yatim/piatu, 20 anak stunting dan 10 ibu hamil. Selain itu mereka juga menyumbangkan masing-masing 2 kilogram telur ayam, yang disalurkan bagi anak stunting diwilayahnya” ujar sofiah.
Lanjutnya sofiah, seusai tema hari keluarga nasional (Harganas) ke 31 mengangkat Tema yaitu” Keluarga berkualitas menuju indonesia emas”, Di harapkan seluruh keluarga di kabupaten karawang bisa terbebas dari stunting dan menjadi generasi emas untuk karawang maju.
Tentu peran ini tidak hanya dilakukan oleh DPPKB sajah, karena DPPKB hanya salah satu saja OPD/lembaga yang terlibat dalam Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) karawang, yang dipimpin bupati karawang, H.aep syaepuloh. TPPS dan semua bagian dari pentahelix, tidak sajah oleh pemerintah (daerah), namun juga peran swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat hingga media massa harus terlibat dan berkomitmen yang serius guna mewujudkan karawang Zero new stunting.
Terahir sofiah berharap, melalui rangkaian kegiatan HARGANAS kali ini, masyarakat Karawang semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan sejahtera” keluarga adalah pilar utama pembangunan bangsa dengan keluarga yang kuat, kita dapat membangun indonesia yang lebih maju dan sejahtera” terangnya sofiah.
