Kabar Karawang, 4 Juli 2025 — suaraindonesiatv.com.nasional |
Dalam langkah yang tak biasa namun sarat makna, Bupati Karawang H.Aep Syaepuloh melantik sejumlah pejabat fungsional pemerintah Kabupaten Karawang di wilayah pertanian Cilamaya Wetan. Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Fraksi PKS DPRD Karawang, Apt. Mumun Maemunah, S.Si.
Dalam keterangannya kepada suaraindonesiatv.com., Mumun menyatakan bahwa pelantikan yang dilakukan langsung di tengah wilayah pertanian merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap nasib para petani yang selama ini kerap luput dari sorotan kebijakan.
“Menurut saya, kalau memang kemarin sekalian pelantikan, bagus juga karena beda dari biasanya dan menggambarkan bahwa pemerintah mulai peduli terhadap pertanian,” ujarnya mumun Maemunah saat memberikan wawancara eksklusif pada hari sabtu 5/7/2025).
Langkah simbolis ini membawa pesan kuat: bahwa pejabat yang baru dilantik tak hanya diminta duduk di balik meja, tetapi juga harus turun langsung ke lapangan, menyelami realitas kehidupan masyarakat, khususnya para petani. Dalam suasana yang dikelilingi hamparan sawah dan semilir angin pedesaan, para pejabat itu disuguhi pemandangan nyata dari sebuah sektor yang kini tengah terancam pertanian.
Mumun menambahkan bahwa kondisi pertanian Karawang hari ini tidak sedang baik-baik saja. Banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan. Tak sedikit pula petani yang mengalami gagal panen akibat perubahan iklim, kerusakan irigasi, dan minimnya dukungan teknis.
“Semoga para pejabat yang dilantik bisa merasakan langsung kondisi ini. Bahwa pertanian bukan sekadar data statistik, tapi soal kehidupan masyarakat. Kalau sudah melihat langsung, harapannya mereka akan bekerja lebih sungguh-sungguh demi masyarakat Karawang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mumun menekankan pentingnya agar pelantikan semacam ini tidak hanya menjadi acara seremonial belaka, melainkan mampu menghadirkan kedekatan antara pejabat dengan masyarakat.
“Harapannya, semoga saja dengan pelantikan itu tidak hanya seremonial saja, tapi bisa lebih mendekatkan dengan masyarakat dan merasakan kondisi di lapangan. Sehingga bisa menggugah rasa empati dan kesadaran para pejabat untuk lebih maksimal dalam bekerja,” ungkapnya mumun Maemunah ketua fraksi PKS DPRD karawang itu.
Langkah ini bisa menjadi momentum baru bagi Kabupaten Karawang untuk memperkuat kembali identitasnya sebagai lumbung pangan nasional. Pelantikan di tengah sawah bukan hanya simbol, tapi panggilan hati bahwa pembangunan tidak boleh melupakan akar: rakyat, petani, dan tanah yang menghidupi.
Karawang hari ini butuh pejabat yang tidak sekadar paham teori, tapi juga peka terhadap denyut kehidupan rakyat kecil. Pejabat yang mau turun ke lumpur, mendengar keluh kesah petani, dan bekerja membangun dari desa. Dari sawah, untuk Karawang yang berdaulat pangan.