Berita Hari Guru Nasional – Kabar Merah Putih, suaraindonesiatv.com. Nasional. |
Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025. Pada momentum istimewa ini, bangsa kembali mengenang perjalanan panjang para tenaga pendidik yang kini memasuki tantangan besar di abad ke-21. Berdasarkan data Mendikdasmen, peringatan Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November sebagai pengingat lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945.
Di Kabupaten Karawang, peringatan Hari Guru Nasional berlangsung penuh semangat dengan mengusung tagline “Guru Kuat Indonesia Hebat.” Tagline ini menjadi simbol harapan agar guru terus menjadi pilar utama peradaban dan kemajuan bangsa.
Tantangan Abad Digital dan AI: Guru Harus Adaptif
Dalam sesi wawancara, Kang HES memberikan pandangan terkait tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks di era digital, era coding, dan pesatnya perkembangan teknologi AI
“Tagline Guru Kuat Indonesia Hebat bukan sekadar slogan. Ini menegaskan PR besar yang harus kita fokuskan, terutama terkait dedikasi dan kompetensi guru. Di tengah gencarnya digitalisasi dan AI, guru harus benar-benar memahami era digital ini, terus beradaptasi, meningkatkan kompetensi, dan mengikuti kualifikasi yang dibutuhkan,” ujar Kang HES.
Ia menambahkan bahwa kemampuan guru dalam memahami perkembangan global dan menentukan posisi strategis di tengah kemajuan teknologi menjadi sangat penting untuk menghadapi masa depan pendidikan Indonesia.
Guru Profesi Mulia, Pilar Kemajuan Bangsa
Kang HES juga menegaskan kembali bahwa profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia dan memiliki peran besar dalam membentuk karakter serta kecerdasan generasi bangsa.
“Guru adalah profesi mulia. Dari tangan guru, lahir masa depan bangsa. Semoga guru terus meningkatkan kompetensi, berkontribusi, dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa,” tuturnya.
Perlu Inovasi Pembelajaran dan Literasi Informasi
Lebih lanjut, Kang HES berharap peningkatan kualifikasi dan kompetensi, guru dapat terus dilakukan melalui pelatihan, pengembangan diri, serta peningkatan literasi informasi.
“Guru harus rajin mengakses informasi yang relevan, memahami tren disinformasi, dan terus memperbarui pola pembelajaran. kegiatan belajar mengajar (KBM), hari ini tidak boleh hanya mengandalkan metode ceramah. Harus lebih interaktif, problem solver, dan dekat dengan kehidupan siswa,” katanya.
Kesejahteraan Guru Masih Menjadi PR Besar Daerah
Selain penguatan kompetensi, isu kesejahteraan guru juga menjadi perhatian yang tak kalah penting.
Kang HES menyampaikan bahwa pembahasan bersama bupati terkait penyelesaian status guru paruh waktu di Karawang sedang dalam proses percepatan.
“PR terpenting hari ini adalah kesejahteraan guru. Sudah ada kesepakatan awal dengan pak bupati agar penyelesaian guru paruh waktu bisa dipercepat tahun ini. Harapannya kebijakan ini dapat memberi kepastian hukum dan rasa keadilan bagi guru,” jelasnya.
Meski tantangan kebijakan fiskal masih menjadi hambatan terbesar, pemerintah daerah disebut terus berupaya menghadirkan skema terbaik untuk mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Harapan Besar untuk Guru Indonesia di Momen HGN 2025
Menutup wawancaranya, Kang HES menyampaikan doa dan harapan bagi seluruh guru Indonesia.
“Di Hari Guru Nasional 2025 dan Hari PGRI ke-80 ini, semoga guru semakin kuat, semakin hebat, dan terus meningkatkan kompetensi serta kualifikasi. Guru adalah harapan bangsa, dan pengabdian mereka adalah cahaya bagi masa depan Indonesia Raya tercinta,” tutupnya dengan penuh semangat.
