Kang Diky Candranegara Tinjau Polres dan DPRD Pasca Demo: “Pejabat Harus Pintar Merasa, Jangan Merasa Pintar”

Share

Kabar Tasikmalaya – suaraindonesiatv.com | Nasional.
Menjelang magrib di hari terjadinya aksi unjuk rasa, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Kang Diky Candranegara (KDC), menyempatkan diri meninjau langsung Polres Tasikmalaya dan Gedung DPRD. Kehadiran KDC dilakukan untuk memastikan kondisi aparat kepolisian serta pegawai DPRD pasca-insiden.

“ASN Setwan alhamdulillah secara fisik baik-baik saja, hanya ada beberapa yang shock, terutama karyawan perempuan,” ungkap KDC.

Sementara untuk kondisi internal kepolisian, KDC menyerahkan sepenuhnya penjelasan kepada Kapolres Kota Tasikmalaya. Menurutnya, Kapolres saat ini cukup baik menjaga komunikasi dengan masyarakat, dibantu jajaran TNI dan Forkopimda lainnya.

Terkait dinamika nasional, KDC menegaskan pentingnya para pemangku jabatan untuk mampu mengendalikan ucapan dan sikap.

“Hindari kata-kata kasar, baik langsung atau tidak langsung kepada masyarakat. Mungkin sudah ada pekerjaan baik yang kita lakukan, tapi masih banyak PR yang harus dikerjakan,” tegasnya.

Saat disinggung isu:

“goyang DPR” yang ramai diperbincangkan oleh publik, KDC menolak berkomentar jauh. Ia justru mengingatkan pengalamannya saat viral pada masa saat di dunia hiburan ferfilman.

“Waktu saya ditawari banyak program TV dengan bayaran besar, saya tolak, Bukan karena tidak ingin promosikan Tasik atau menambah penghasilan halal, tapi saya sadar masih baru menjabat dan harus fokus pada tugas itu,” jelasnya kang Diky Candranegara lagi.

Menurut KDC, pejabat harus bijak dalam bersikap.“Joget, nyanyi, olahraga itu tidak salah, tapi bisa jadi salah kalau tidak peka terhadap keadaan.” Semoga saya dan pejabat lainnya bisa belajar menjadi pejabat yang pintar merasa, bukan merasa pintar,” katanya, dengan pikuk pilu saat melihat kondisi bangsa Indonesia dalam tragedi peristiwa masa aksi demokrasi pada tanggal 28 agustus 2025, di wilayah Jakarta.

KDC juga mengingatkan dengan pengalaman masa lalunya saat pada saat itu menjabat Sebagai Wakil Bupati Garut. Ia melihat ada oknum yang terlalu menikmati fasilitas dan kekuasaan hingga lupa akan pengabdian kepada seluruh rakyatnya.

“Semoga kita tidak terlena dengan jabatan, kekuasaan, atau fasilitas. Mari bersyukur, ikhlas, dan bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, demikian mengingat peran pejabat Fungsional pemerintahan.

Di akhir kunjungannya, KDC menyampaikan doa mendalam untuk almarhum Affan kurniawan, yang saat ini di sebut masyarakat adalah sebagai pahlawan demokrasi Indonesia,” dengan itu iapun besar harapan agar Kota Tasikmalaya tetap kondusif, aman dan cinta tanah air, serta sinergi membangun Tasikmalaya untuk bangsa Indonesia, tanah pewaris leluhur nusantara.

“Kami mohon doa terbaik agar para pemimpin Tasik diberkahi Tuhan, dan bisa menjadi sosok yang Takwa, Amanah, Santun, Ikhlas, dan Komunikatif, Tasik,” pungkasnya, dengan menyerukan tasik sebagai kota santri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!