Kabar Jabar – SuaraIndonesiaTV.com Nasional |
Karawang, 23 Juli 2025 – Semangat gotong royong warga dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional Indonesia tampak dalam acara Panen Raya yang sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Karawang. Acara ini dilaksanakan di wilayah Desa Sukaharja, Kabupaten Karawang, Rabu (23/7/2025).
Sebanyak 18 hektare areal lahan pertanian di Desa Sukaharja yakni yang diselenggarakan dalam kegiatan ini. Program tersebut digagas oleh salah satu tokoh muda Karawang, Putri Melisa Pasaribu, S.M. perempuan yang sangat berproduktuf yang juga kelahiran asal Medan Sumatera ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional, iapun berkeinginan untuk membuat suatu wilayah yang ia gambarkan akan bisa mampu bangkit di sektor pertanian.
Menurut pantauan SuaraIndonesiaTV.com, salah satu petani di lokasi menyampaikan bahwa lahan pertanian di wilayah tersebut cukup sulit dikelola karena ketersediaan air terbatas, sehingga bergantung pada embung, atau bisa sebutkan berupa bangunan penyimpan air yang biasanya dibangun di daerah cekungan di luar aliran sungai.
Kita sangat menyakini kalo diliat dari program pak presiden Prabowo Subianto, petani lokal akan mendapatkan perhatian serius dan juga tidak lagi mengalami kerugian yang selam proses panen dan penanaman” ujarnya dengan penuh semangat.
Putri Pasaribu mengatakan, lahan yang dikelola untuk padi sawah ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Pengelolaan padi nantinya akan dikelola dengan manajemen yang baik serta bisa berkolaborasi dengan berbagai sektor, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi Jawa Barat, hingga nasional,” ujarnya.
Di lahan tersebut, selain sawah seluas 18 hektare, terdapat juga area perkebunan. “Padi yang ditanam adalah varietas Inpari 32. Mengenai bantuan dari Tani Merdeka Indonesia, kami telah menerima pompa air dan traktor, yang akan kami kombinasikan penggunaannya agar proses penanaman lebih cepat,” jelas Putri.
Putri juga sempat berseloroh kepada Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Jawa Barat, “Ya, paling tinggal kombain-nya saja ya, Pak,” ujarnya sambil tersenyum.
“Ia menambahkan, para petani muda yang tergabung dalam Tani Merdeka Karawang akan mengelola usaha tani ini dengan pendekatan budaya dan kewirausahaan, sehingga mampu membuka peluang kerja. “Jadi kita tidak selalu berbicara soal pabrik. Pertanian punya banyak peluang dan itu sudah ditegaskan juga oleh Bapak Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, seperti apa yang telah di Katakan oleh Bang Don Muzakir, bahwa sektor pertanian pun bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Putri.
Harapannya, dari pengelolaan ini, hasil panen bisa diolah menjadi beras dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk jajaran kepolisian, untuk memperkuat manajemen dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya.

“Ketua Provinsi Jawa Barat H.Yudi Setia Kurniawan Menambahkan, Kami Setelah Menghadiri Kegiatan Rapimda Di Bogor, dan Hari ini dilaksanakan Pengukuhan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Karawang, Karawang adalah sebagai penghasil padi nasional, karena panen raya di karawang ini merupakan salah satu simbol bahwa, Karawang itu masih tetap semangat menjadi lumbung padi nasional, dan ini harus dipertahankan yah bu Kapolsek dan bapak ketua HIPMI,” ingatnya dia, saat Presscoon Pres.

Bahwa kita Tani Merdeka akan Full mensupport untuk kegiatan para petani, guna untuk mencapai suatu swasembada pangan, disini yang menjadi kendala nya adalah masih kurangnya alat digital, dan itu harus kita perjuangkan untuk mencapai swasembada pangan pupuk organik sempat ditanyakan kepada salah satu pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Karawang, dan ia menjawab masih aman,” jadi pada prinsipnya kita semangat nya sama baik itu dengan TNI-POLRI untuk menciptakan swasembada pangan, dan terutama hari ini kita swasembada di bidang pertanian itu adalah padi, lalu kemudian ada juga jagung, sekarang baru hanya padi kebetulan Karawang memang masih semangat di lumbung pangan,” paparnya.