Revitalisasi Pemerintahan Kabupaten karawang, Demi Terciptanya Agenda Perubahan di Kabupaten Karawang: BEM Soroti pendaftaran Cabup & Cawabup Ke KPU

Share

KARAWANG_- suaraindonesiatv.com.
Jelang Pencalonan Bupati dan wakil bupati karawang, Badan eksekutif mahasiswa BEM Unsika Datangi gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) karawang, pada hari Rabu “28/8/2024).

Menurut analisis BEM Unsika, Karawang kini banyak mengalami perkembangan. Meski privat di tingkat sektor masih lebih banyak mendominasi. Sampai sekarang tentu saja memerlukan perhatian besar pemerintah kabupaten Karawang untuk bergiat aktif membangun. Baik infrastuktur maupun sumber daya manusia (SDM).

“Momentum hari ini, Karawang menjadi salah satu kabupaten yang turut menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2024, Dalam dua hari ini, yakni, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, masyarakat bersorak-sorai menghantarkan diri menuju pendaftaran ke  KPUD, untuk menentukan nasib karawang kedepanya di masa kepeminpinan periode 2024-2029.

Euforia masyarakat membuncah. Dukungan dan partisipasi menyeruak meningkatkan eskalasi politik. Mewarnai momentum pemilu daerah se-Indonesia.” Ujarnya.

Tentunya Di daerah lubung padi ini, masih banyak masyarakat yang kelaparan. Juga di lapangan industri hari ini. Masih banyak masyarakat-masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan/alias blm jelas nasibnya di tanah kelahiran nya sendiri, Alias menganggur.

“Bahkan kawasan industri di Karawang menjadi pilihan lapangan pekerjaan masyarakat luar daerah sendiri. Tentu saja amat berpengaruh pada perputaran ekonomi kabupaten karawang” ungkapnya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan angka pengangguran yang cukup tinggi diangka 8,95% dan masuk ke dalam lima besar angka pengangguran di provinsi Jawa Barat,  Padahal karawang tersebut adalah salah satu daerah industri terbesar yang seharusnya bisa mengurangi angka tersebut” tuturnya.

Angka pengangguran ini berelasi terhadap  permasalahan pendidikan yang kurang memadai, Dimana pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam pembangun sumber daya manusia (SDM) itu sendiri. Penekanannya, justru perlunya pemerintah kabupaten Karawang untuk meningkatkan indeks pendidikan.

Yang kita ketahui bersama realisasinya di tahun 2023 hanya mencapai 60,69 persen dari target 61,26 persen” menurutnya.

Realisasi APBD II sebesar Rp.209 miliar dari total Rp. 1,3 triliun, hal ini jelas menjadi pertanyaan! Yang seharusnya kualitas pendidikan di Karawang dapat ditingkatkan jika pembangunan sarana prasarana yang memadai dan kesejahteraan tenaga pendidik (guru dan dosen) dapat terjamin.

Maka kualitas pendidikan Karawang bisa meningkat” katanya.

Selanjutnya, masalah infrastruktur kabupaten Karawang yang masih carut marut. Dan pembangunan belum menyeluruh harus menjadi sorotan. Mulai dari jalan-jalan perkotaan, dan daerah pedesaan yang hari ini jauh panggang dari api.

Belum lagi tak jarang memakan korban. Sarana halte, dan trotoar jalanan yang kurang layak, tidak menjadi perhatian pemerintah kabupaten Karawang untuk memberikan kehidupan yang nyaman untuk masyarakatnya” bebernya.

Mesti Dirubah Dalam hal kesehatan mulai dari angka kematian ibu dan bayi masih tinggi, kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yang masih kurang. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh (balita stunting) hingga, masih banyak pelayanan kesehatan yang belum terakreditasi.

Tentunya hal ini menjadi catatan buruk bagi pemerintah kabupaten Karawang dalam menjalankan roda kepemimpinannya hal ini perlu dievaluasi atau bahkan direvitalisasi khususnya sumber daya manusia (ASN), di dalam pemerintah kabupaten Karawang.

Kita perlu perubahan. Untuk Kabupaten Karawang, jangan lagi hanya dijadikan daerah yang hanya melahirkan penguasa semata. 

Dibutuhkan pemimpin perubahan, demi pembangunan kualitas sumber daya manusianya. Yang memiliki standar kehidupan layak, berpendidikan, dan produktif di lapangan pekerjaan. Pesta gagasan semestinya menjadi mahkota, dan apalagi saat ini, tengah situasi rakyat untuk menentukan pilihannya secara demokratis melalui sebuah pemilu kepala daerah. Yang harus kita utamakan untuk memberikan perubahan kabupaten Karawang secara komprehensif dan holistik (0).” Pungkasnya.

*Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNSIKA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!