Kabar Jabar – suaraindonesiatv.com.nasional
Ciwidey, Jawa Barat – Dalam suasana alam pegunungan yang sejuk dan penuh ketenangan, sebanyak 2000-an Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) ASN dari seluruh Jawa Barat mengikuti sebuah perjalanan batin dan fisik bertajuk Retreat PLKB ASN Se-Jabar, yang digagas oleh BKKBN Jawa Barat selama tiga hari berturut-turut, Kamis hingga Sabtu, di kawasan Ciwidey.” 11-13/7 2025)”.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi menjadi momentum istimewa dalam memperkuat ikatan kebersamaan, menumbuhkan motivasi kerja, serta mengasah kedisiplinan dan jiwa korsa antar sesama Penyuluh KB. Di tengah tantangan zaman dan perubahan kebijakan, retreat ini hadir sebagai ruang pemulihan semangat dan peningkatan kapasitas SDM yang holistik, melibatkan pelatihan fisik dari instruktur profesional Kopassus hingga pendalaman berbagai program strategis BKKBN.
Sejumlah materi unggulan seperti GENTING (Gerakan Penanganan Stunting), GATI, TAMASIA, SIDAYA, SUPERAPP, dan distribusi MBG (Metode Baru dan Gadget) menjadi bekal utama untuk memperkuat peran PLKB sebagai ujung tombak pelayanan keluarga berencana di lapangan. Lebih dari itu, program QUICK WIN BKKBN turut ditekankan sebagai langkah percepatan transformasi kualitas pelayanan.
Kabupaten Karawang sendiri menunjukkan partisipasi yang luar biasa dengan mengirimkan 108 peserta dari total 116 PLKB ASN. Sementara sisanya tidak dapat hadir karena alasan medis dan administratif terdiri dari 2 orang yang tengah hamil, 5 orang sakit, dan 1 orang yang akan memasuki masa pensiun bulan depan.
Sekretaris DPPKB Karawang, Drs. Imam Alhusaeri Bahanan, M.M., dalam keterangannya menyampaikan bahwa retreat ini adalah bagian penting dari proses pembentukan karakter ASN yang tangguh, humanis, dan berjiwa gotong royong. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan harus menjadi fondasi utama dalam membangun pelayanan yang bermakna bagi masyarakat.
“Semoga melalui retreat ini, para Penyuluh KB, khususnya di Karawang dapat menjadi lebih profesional, lebih disiplin, serta menghadirkan kinerja yang inovatif dalam setiap program yang dijalankan,” ujarnya dengan penuh harap.
Apresiasi pun turut diberikan kepada Pengurus IPeKB (Ikatan Penyuluh KB) Karawang, yang secara konsisten menjadi mitra terdepan dalam mendampingi peningkatan kapasitas dan kualitas SDM PLKB di Karawang.
Retreat ini menjadi bukti bahwa transformasi pelayanan publik tidak hanya dibangun lewat kebijakan dan anggaran, tetapi juga melalui investasi besar dalam semangat, integritas, dan kebersamaan para penggerak di garis terdepan.
