Karawang – suaraindonesiatv.com.
Fraksi PKS DPRD Karawang dapil 2 Apt.mumun maemunah S,si, gelar Reses 1 tahun sidang 2024-2025, yang di laksanakan salah satunya di wilayah rengasdengklok Karawang, jawa barat,” pada hari ini rabu 4/12/2024).
Reses tersebut dilaksanakan oleh semua anggota DPRD termasuk semua anggota fraksi PKS, yang mana sedang melakukan kegiatan reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat Karawang pada umumnya di wilayah dapil yang di embanya selama reses tahun ini.
“Terutama bagi anggota DPRD yg baru, ini adalah reses pertama mereka & kesempatan untuk menyapa serta bertemu dengan masyarakat, konstituen dan para pendukungnya.
Momen yg dinantikan dengan masyarakat & mendengarkan masukan & ajuan dari masyarakat & pendukungnya” ujarnya
Sehingga diharapkan dengan reses ini, sebagai momen untuk merawat konstituen & para pendukungnya, Sehingga ke depan ketika dicalonkan kembali para anggota DPRD sudah memiliki pemilih yg tetap” ucapnya mumun Maemunah dalam keterangan di reses DPRD Karawang Fraksi PKS itu.
Adapun Berapa persen masyarakat yang kurang mampu yang bisa menjadi acuan Dewan untuk bisa mengoptimalkan potensi bagi masyarakat kecil tersebut.
Diantaranya yang paling banyak pengajuan rulahu, bantuan ekonomi UMKM, sarana ibadah.
Menurutnya mumun Maemunah, Kalo di daerah-daerah pelosok bisa hampir setengahnya,” Terangnya ketua fraksi PKS Dapil 2 saat di tanya mengenai potensi masyarakat kecil tersebut.
karena kebanyakan petani/usahanya tidak tetap, Kalo di perkotaan sepertiganya,” Oleh karena itu saya rasa bantuan untuk UMKM & pengembangan usaha kecil ini harus di support oleh pemerintah daerah, Entah itu dengan pelatihan-pelatihan kewirausaha (BLK)/bantuan lainnya” Terangnya mumun Maemunah.
Terkadang masyarakat sering banyak yang bertanya tentang hal bantuan modal, padahal di kita tidak ada bantuan modal usaha, hanya berbentuk peralatan” jelasnya.
Sempat di tanyakan juga prihal solusi kewirausahaan bagi masyarakat kecil untuk menciptakan sebuah forum masyarakat yang kiranya dapat berjalan bersama pemerintah daerah.
Jawabnya mumun Maemunah dalam pertanyaan tersebut,” Seperti yang di katakan bahwa Harus ada pembinaan terkait dengan usaha-usaha mereka, karna di setiap daerah berbeda-beda.
Misalkan untuk para petani, nelayan & yang lainnya itu di bina di beri pelatihan yang bisa menghasilkan keuntungan buat usaha mereka & pemasarannya” ungkapnya.
Diberikan bantuan untuk menopang usahanya, baik peralatan & bantuan modalnya, Kalo untuk bantuan modal kan bisa disalurkan lewat LKM/BPR yg memang di buat utk membantu UMKM, buat sistemnya seperti apa agar bisa berjalan dengan lancar, Kalo masyarakat dengan pemda ada sistem simbiosis mutualisme saya rasa semuanya akan diuntungkan” tuturnya.
Lalu kesimpulan nya bahwa Masyarakat di untungkan dengan usahanya bisa berkembang & pemerintah daerah jg diuntungkan karna program-programnya terserap & dirasakan oleh masyarakat yang pasti akan ber’efek pada IPM, daya beli masyarakat serta pastinya kalo berhasil akan mendapatkan penghargaan-penghargaan dari pemerintah pusat atas kerja kerasnya membangun daerah” tegasnya
Jadi APBD yang berhasil yang bisa dirasakan program-programnya oleh masyaraka, Kita berikan kailnya melalui program-program masyarakat agar lebih mandiri”
Ada sebagian program2 tersebut yg sudah dirasakan, kalo di bidang ekonomi seperti UMKM, mungkin ke depannya harus lebih ditingkatkan lagi & lebih ter’struktur, agar yang mendapatkan bantuan benar-benar masyarakat yang benar-benar membutuhkan & yang kurang mampu” imbuhnya.