Karawang- suaraindonesiatv.com.
Kekecewaan pihak Keluarga terhadap pelayanan yang di lakukan oleh Mantri Puskesmas yang mana telah menangani kesehatan/kesembuhan terhadap anaknya yakni,salah satu dari warga setempat di Desa Cibalong sari Kecamatan Klari, pada waktu itu saat di bawa ke Mantri sekitar tanggal 23 november 2024.
Mirisnya pihak penanganan kesehatan dengan mengambil tindakan yang tak masuk akal dalam keterangan saat memberikan obat cairan suntikan oleh seorang Mantri itu malah ada kejanggalan saat hendak melakukan penanganan medis kepada pasien pada waktu itu.
Sewaktu sesudah di berikan sejumlah obat yang dibuat atau di racik oleh seorang petugas kesehatan yakni’ mantri Puskesmas, yang bernama ujang ini, awalnya biasa aja saat proses pemulihan kaki yang telah di jait pada kaki Raihan Adi Tama, namun pas 2 hari kemudian kaki Raihan malah tak ada perkembangan penyembuhan melainkan ada pembekuan di bagian kaki nya, dan waktu itu juga pihak keluarga membawa lagi Ke pihak Puskesmas untuk menanyakan prihal kakinya yang malah semakin memberikan dampak kekhawatiran.
“Kejadian tersebut di karnakan kurang nya diagnosa terhadap pasien sehingga pasien terlambat penanganan tindakan yang serius dan mengakibatkan tidak berjalan nya alur darah kepada kaki pasien dari titanus tersebut.
Alasan pihak keluarga menyangkan pihak Puskesmas Saat itu” Kenapa pihak puskesmas yg menangani nya sudah tau titanus ko tidak buru-buru langsung memberikan rujukan ke RSUD Karawang,’ itu salah satunya point yang kecewa dari pihak orang tua almarhum Raihan dan juga keluarga besar nya” ujarnya ayah reihan Saat ditemui media sabtu Pagi Di kantor sekretariat DPD Feradi WPI Provinsi Jawa Barat” 21/12/2024.
Lanjutnya Ayah raihan melalui ungkapan nya saat di temui oleh awak media, mengatakan sambil tak kuat lagi menahan isak tangis nya pada waktu itu kehilangan anak semata wayang nya atau satu satunya telah tiada,” saya bukan orang yang gampang ambil langkah yang bisa membuat arogansi tapi setidaknya pihak mereka itu jangan sampai tak bersilaturahmi ke rumah, tapi ko ini malah tak menghargai orang yang sedang berduka setelah itu terjadi kepada Raihan Adi Tama anak kami yang selama berhari hari menahan Sakit karna akibat kebengkakan di kaki Raihan” ujarnya ayah Raihan.
