Kabar Jabar- suaraindonesiatv.com.nasional.
Pertandingan Pencak Silat yang di laksanakan pada hari minggu, yakni tanggal 01 Juni 2025 bertempat di gedung Gor Panatayudha Karawang adalah rangkaian perkulihan pencak silat dengan mengimplementasi model pembelajaran PJBL dimana mahasiswa aktif dalam membangun pengalaman dari sebuah proyek yang bermakna.

Kegiatan tersebut mulai dari panitia penyelenggara serta instrumen lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan melibatkan mahasiswa secara aktif. total peserta yang mengikuti pertandingan sejumlah 65 orang terdiri dalam dua kelas yaitu PJKR 4 B dan PJKR 4 D. adapun jumlah klasifikasi pertandingan ada 11 klasifikasi tergantung oleh berat badan peserta.

Setio Nugroho, S.Pd.Kor,.M.Pd Ketua Program Study Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memberikan tanggapan saat diwawancarai oleh kami ” saya memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang memiliki semangat tinggi dalam menjalan setiap perkuliahan salah satunya MK Pencak Silat ini, ini bagian dari cara kami konsisten meningkatkan kualitas lulusan atau prodi memberikan pengalaman yang bermakna dalam setiap mata kuliah, alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik semoga kedepan PJKR FKIP UNSIKA terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan di wilayah karawang, jawa barat serta Indonesia. serta lulusan PJKR FKIP UNSIKA bisa terseraf dengan baik dikalangan masyarakat ” tandasnya.

Ardawi Sumarno, S.Pd., M.Pd yang sering kali disapa Bang Arda, selaku dosen pengampu MK Pencak Silat dan sekaligus Wakil Ketua IPSI Karawang bidang Pengembangan Prestasi mengungkapkan sebagai berikut “
Saya berterimakasih yang luar biasa kepada para pimpinan unsika diantara pak Rektor ( Prof.Dr.H. Ade Maman Suherman, S.H., M. Sc ) serta Pak dekan FKIP UNSIKA ( Prof. Dr. H. Sutirna, S.Pd.,M.Pd ) Kepala Jurusan Olahraga bu Resti, serta Pak Kaprodi PJKR Pak Setio yang memberikan dukungan agar proses perkuliahan yang berkualitas bisa tetap dilaksanakan secara maksimal, dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kampus tetapi tetap ada solusi dan anternatif proses perkuliahan bisa dilaksanakan dengan baik”.
Sambung Ardawi Sumarno ” kegiatan ini adalah rangkain MK Pencak Silat disemester genap ini terdiri dari 16 pertemuan, saya merencanakan perkuliahan agar capain dari Mata Kuliah bisa tercapai dengan baik, saya percaya mahasiswa saya punya kualitas yang tinggi dan baik mulai dari pertemuan awal sampai akhir mahasiswa menyelesaikan perkuliahan dengan baik, salah satunya kegiatan kejuaraan antar kelas ini yang saya buat menerapkan model pembelajaran PJBL Project Based Learning yang memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa terkait project tertentu.
Selain itu mahasiswa bisa memaknai bahwa pencak silat adalah salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal warisan budaya nusantara, yaitu dari Indonesia itu sendiri, ketika mahasiswa mempelajari pencak silat sebenarnya mereka sedang menjaga, melestarikan pencak silat sebagai implementasi mencintai negeri ini. semoga kedepan mahasiswa dan mahasiswi PJKR FKIP UNSIKA sukses selalu sesuai dengan Moto FKIP yang Unggul Berkualitas serta Moto dari Unsika yaitu Humanis, Berdaya Saing serta Mendunia” ungkapnya Ardawi Sumarno saat menyampaikan kepada awak media pada waktu itu.