KARAWANG – suaraindonesiatv.com.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin mengajak Pemuda di Kota Pangkal Perjuangan untuk berperan aktif dan menjadi bagian dalam kemajuan bangsa.
Hal itu dikatakan politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Kang HES tersebut usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, digedung Plaza Pemda Karawang, Senin (28/10/2024).
Kang HES mengajak para pemuda Kabupaten Karawang untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Agar kiprah pemuda kedepannya dapat menjadi bagian dari kemajuan bangsa khususnya kemajuan Kabupaten Karawang.
“Pemuda bukan hanya sebagai objek, pemuda harus menjadi subjek dalam rangka kontribusi nyata demi kemajuan Kabupaten Karawang pada khususnya, dan Bangsa Indonesia. Sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini, Maju Bersama Indonesia Raya,” kata kang HES Politisi Partai Gerindra.
Kang HES juga mengatakan, diangka 60%persen pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2024, yakni kalangan milenial/Gen Z. Untuk itu ia berharap peran aktif para pemuda untuk memberikan suara pada 27 November mendatang dengan datang ke TPS-TPS dan memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Karawang untuk di 5 tahun ke depan.
“60 persen pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang adalah pemilih milenial dan Gen Z, dimana pemuda diharapkan dapat berperan aktif dalam rangka menentukan arah Kabupaten Karawang kedepannya. Di Pilkada ini, Pemuda harus bangkit dan maju bersama Indonesia Raya,” tutupnya.
Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928Setiap tanggal 28 Oktober, Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, di mana para pemuda dari berbagai latar belakang bersatu untuk menyatakan komitmen mereka dalam mewujudkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi simbol perjuangan dan kesadaran nasional yang menggerakkan bangsa untuk meraih kemerdekaan.Awal Sejarah Sumpah PemudaAwal Sejarah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh pemuda dari berbagai daerah, suku, dan organisasi di Indonesia. Sumpah ini menandai kesepakatan nasional pertama yang mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.Pada awal abad ke-20, kesadaran akan perlunya persatuan di antara pemuda Indonesia mulai tumbuh.
Masa penjajahan Belanda menciptakan situasi ketidakadilan sosial dan politik, yang membangkitkan semangat nasionalisme. Pemuda-pemuda terdidik yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara menyadari bahwa kemerdekaan hanya bisa diraih jika ada persatuan.
Mereka terinspirasi oleh pergerakan nasionalis di negara lain serta mengenang kejayaan masa lalu Nusantara seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.Sebelumnya, pada tahun 1926, Kongres Pemuda I telah digelar, tetapi belum berhasil mencapai kesepakatan kuat tentang persatuan. Namun, kongres ini tetap menjadi titik awal bagi pemuda Indonesia untuk terus mengusahakan persatuan.Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II dilaksanakan di Batavia (Jakarta).
Kongres ini dihadiri oleh perwakilan organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemuda Indonesia, dan organisasi lainnya. Mereka berkumpul untuk menyatukan visi dan tujuan perjuangan bangsa.Selama kongres, Mohammad Yamin, salah satu tokoh pemuda yang berperan penting, menyampaikan gagasan persatuan dalam pidatonya.
Ia menekankan pentingnya satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa untuk mencapai kemerdekaan.
Rumusan Sumpah Pemuda Pada akhir kongres, dihasilkan rumusan Sumpah Pemuda yang berisi tiga poin utama:

- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah ini diikrarkan di hadapan seluruh peserta kongres, dan disambut dengan penuh semangat sebagai bentuk komitmen untuk bersatu demi kemerdekaan Indonesia.
Makna dan Warisan Sumpah PemudaSumpah Pemuda adalah simbol dari rasa kebangsaan dan persatuan pemuda Indonesia.
Ikrar ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan dan terus menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk membangun bangsa.Dengan Sumpah Pemuda, seluruh elemen masyarakat Indonesia diingatkan untuk mengedepankan persatuan dalam keberagaman, dengan tujuan mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, adil, dan makmur.
(Red.)