DPPKB SINERGIKAN PELAYANAN KB

Share

Karawang,-suaraindonesiatv.com.
Tingginya capaian pelayanan KB di kabupaten karawang tidak lepas dari peran serta fasilitas kesehatan, baik itu Puskesmas, klinik KB, Bidan praktek, hingga Rumah Sakit.

Untuk lebih meng’optimalkan serta pelayanan KB, DPPKB kb.karawang menyelenggarakan rapat koordinasi dengan seluruh faskes yang sudah bekerja sama selama ini.Bertempat di aula singaperbangsa lantai 3 pemda karawang, DPPKB mengungumpulkan 30 Bidan Koordinator Puskesmas, 26 RS Pemerintah dan swasta, 65 klinik KB swasta dan koordinator KB dari 30 kecamatan.pada hari Rabu”24/7/2024).

Imam Bahanan, Sekretaris DPPKB Karawang dalam arahannya pada pembukaan acara tersebut memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh faskes KB yang hadir.

“Capaian luar biasa yang didapat kabupaten karawang bukan hanya peran PLKB saja, namun merupakan bentuk peran serta dan sinergitas dengan faskes – faskes yang ada di kab karawang”

.Pada Harganas tk propinsi Tahun ini di Kab. Cirebon, karawang mendapat 5 penghargaan katagori pelayanan KB, yakni momentum Sejuta Akseptor harganas, momentum Hari Kartini, Momentum Hari IBI, dan hari Buruh internasional, selain apresiasi terbaik Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), SMAN 3 Karawang tingkat Provinsi dan Nasional.

” prestasi itu peran serta semua pihak, termasuk Fasyankes baik pemerintah maupun swasta” tambah imam.

Hal ini terjadi karena kami melakukan mekanisme perencanaan yang baik, dari mulai mengedukasi masyarakat, menjaga kualitas pelayanan, hingga menjaga pasca pelayanan agar tidak terjadi ekses seperti komplikasi maupun kegagalan.

Lebih jauh imam menyampaikan bahwa Mekanisme palayanan KB di karawang dilindungi regulasi PERBUP no 18 tahun 2022, dimana pelayana KB Paca Persalinan , menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang baru dilahirkan juga salah satu menjadi tanggungjawab bersama, baik Pemerintah melalui DPPKB dan Dinkes, juga faskes yang ada di kab. Karawang.

Upaya-upaya yang dilakukan juga dimulai dari Hulu hingga Ke Hilir, yakni melatih Nakes, baik itu Dokter atau bidan ,Serta Meningkatkan kualitas Penyuluhan KB oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), yakni, serta menjaga pasca pelayanan KB, hingga input data pelaporan yang dinamis/failed, Dan ini semua dilakukan secara sinergis antara DPPKB dengan faskes Pelayanan KB.” Jelasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!