Bupati Aep Terjun langsung Memastikan Pasca Bencana Banjir Rob di Desa Ciparagejaya: BPBD ungkap penyebab pasang air laut

Share

Kabar Karawang – suaraindonesiatv.com.
Bupati Aep Syaepuloh meninjau lokasi Seusai Di Hebohkan Pasca bencana banjir rob yang telah terjadi pada waktu Hari Sabtu dan minggu Kemarin dengan ketinggian sekitar 70cm.

Ia di dampingi oleh Kepala Perangkat Dinas Diantaranya Kadis BPBD Mahfudin, Kadis DPUPR Rusman Kusnadi, Kadis Bappeda Karawang M.Ridwan Salam,Asda Arief Wijaksana, Kadis Pertanian Rochman, Wawan Hermawan, dan juga Camat/Kepala Desa Saat Temui Masyarakat Secara Langsung Di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Pada Hari Senin  (16/12/24).

“Hari ini saya beserta pak asisten, pak dandim 0604 letkol inf dede hermawan, polres karawang dan lainnya kita melihat meninjau langsung yang ada didesa Ciparage ini banjir rob setinggi 20- 50 cm dan alhamdulillah hari ini sudah mulai membaik,” tuturnya Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

Ia menyebutkan, sebanyak delapan kecamatan yang terdampak bencana banjir rob sehingga ia mengimbau kepada warga yang berada di wilayah rawan bencana untuk selalu waspada.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus, mie hingga air mineral. Juga, telah menyiapkan perahu karet di tiap kecamatan untuk antisipasi.

“Untuk antisipasi, pemda menyiapkan perahu karet satu di tiap kecamatan, terus berkolaborasi dengan polairud bagaimana mengevakuasi masyarakat hamil, balita, lansia,” ujarnya.

Ia juga meminta camat dan kepala desa untuk mendata para petani, nelayan yang terdampak banjir rob.

“Dan insyaallah kita juga ada memberikan bantuan untuk para petani, nelayan yang terdampak dan sedang didata,” ujarnya.

Seperti yang di katakan, Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin menjelaskan saat di konfirmasi melalui wawancara bersama Awak Media,yakni’ dampak penyebab pasang air laut yang tinggi ini diakibatkan karena cuaca ekstrim yang melanda di sejumlah wilayah pesisir dan hingga air masuk ke dalam pemukiman penduduk di wilayah tersebut.

“Hingga saat ini sudah ada sebanyak delapan kecamatan yang terdampak, yaitu Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilama Wetan. Banjir rob ini diakibatkan karena adanya cuaca ekstrim,”  Kata Mahpudin Kadis BPBD Karawang saat terjun langsung ke masyarakat bersama pemerintah daerah kabupaten Karawang.

Lanjutnya Mahpudin menjelaskan, pada bencana banjir rob ini, tidak ada korban jiwa. Namun, ada ribuan rumah warga yang terendam, karena pada saat puncak bencana banjir rob ini, ketinggian air mencapai hingga 50cm” katanya.

“Di sekitar pantai ada pemukiman warga yang terendam air, dari laporan yang masuk, ada sekitar 1.153 rumah yang terendam. Selain itu ada juga 200 hektar tambak terdampak. Untuk kerugian masih dalam perhitungan.

Akan Tetapi dalam bencana ini tidak ada korban jiwa,” Ungkapnya Mahpudin dalam keterangan melalui data yang dihimpun oleh  tim nya itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!