Kabar Karawang – suaraindonesiatv.com.nasional | 21 Agustus 2025.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama serta Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pelantikan tersebut digelar di lokasi bersejarah, Tugu Surotokunto, Desa Warung Bambu, Karawang Timur, pada Kamis (21/8/25), sebagai bentuk penghormatan pada nilai budaya dan sejarah bangsa.
Sebanyak 9 pejabat resmi dilantik, terdiri dari 4 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 5 pejabat Fungsional. Agenda ini mengacu pada Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor: 800.1.3.3/kep.2348/BKPSDM serta Nomor: 800.1.3.3/kep.2276/BKPSDM tentang pemberhentian dan pengangkatan kembali pejabat administrasi maupun pimpinan tinggi pratama.
Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa rotasi, mutasi, dan promosi jabatan merupakan kebutuhan organisasi yang harus dijalankan secara profesional.
“Jabatan, mutasi, rotasi itu hal yang sudah biasa. Ini adalah kebutuhan organisasi. Saya berharap bapak ibu yang telah dilantik dapat bersinergi dan bekerja penuh tanggung jawab sesuai tupoksi masing-masing. Bantu saya bekerja sebaik-baiknya, memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tegas Bupati.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses mutasi dan promosi jabatan di Karawang dilaksanakan dengan sistem merit, yang mengedepankan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Dengan begitu, birokrasi yang profesional, efisien, dan transparan dapat diwujudkan.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala Perangkat Daerah, hingga para camat se-Kabupaten Karawang.
Sementara itu, tokoh kerakyatan Karawang yang sangat berjiwa nasionalisme (DPRD) Karawang, yang akrab di sapa Kang HES itu,” ia menambahkan bahwa rotasi dan mutasi pejabat merupakan hal yang lumrah dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Ia menaruh harapan besar kepada para pejabat baru, khususnya tiga kepala dinas yang telah dilantik setelah melalui tahapan uji kompetensi open bidding.
Menurutnya, para kepala dinas tersebut harus segera “running” sejak awal, beradaptasi cepat, serta melakukan pemetaan internal bersama para kabid, kasi, dan sekretaris dinas masing-masing. Langkah ini penting untuk menentukan strategi pelaksanaan program kerja, capaian penyerapan anggaran, serta penyelesaian pekerjaan rumah (PR) dinas terkait demi meningkatkan kinerja.
Kang HES juga menekankan pentingnya kedisiplinan, mulai dari absensi staf hingga tanggung jawab pejabat pembina, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas kinerja dan serapan anggaran. Dengan adanya tambahan pejabat baru, ia optimistis capaian prestasi perangkat daerah bisa meningkat.
“Kita akan lihat selama tiga bulan ke depan, dan sampai akhir tahun apakah dinas terkait mampu meningkatkan prestasinya, baik dalam hal pendapatan maupun kinerjanya, atau justru sebaliknya,” tegas Kang HES.